Awas! Ini 5 Kesalahan Fatal ketika Menulis CV
Karirid.com - Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup adalah dokumen yang memuat informasi tentang diri kita, seperti data pribadi, riwayat pendidikan, keterampilan, dan pengalaman kerja. CV berfungsi sebagai bahan evaluasi untuk mencocokkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan kemampuan yang kita miliki.
CV biasanya dilampirkan saat mengajukan lamaran kerja. Namun, pernahkah kamu merasa sudah mengirim banyak lamaran kerja tapi belum juga mendapat panggilan wawancara? Terkadang, puluhan atau bahkan ratusan CV yang dikirim tampaknya tidak membawa hasil.
Banyak dari kita yang tidak menyadari telah melakukan kesalahan kecil dalam menyusun CV, yang bisa menjadi faktor penentu dalam proses seleksi. Berikut adalah lima kesalahan kecil dalam menulis CV yang bisa membuatmu gagal dipanggil untuk wawancara.
1. Tidak Mencantumkan Nomor Kontak yang Dapat Dihubungi
Tidak mencantumkan nomor telepon yang aktif bisa menjadi kesalahan kecil tapi berdampak besar. Bagaimana perusahaan bisa menghubungimu jika kamu tidak mencantumkan nomor kontak yang dapat dihubungi? Sebelum mengirim CV, pastikan kamu telah menuliskan nomor telepon yang benar dan aktif. Jika ada perubahan nomor, segera perbarui informasi tersebut.
2. Tidak Menuliskan Deskripsi Pekerjaan dengan Lengkap
Menuliskan hanya posisi atau jabatan tanpa rincian tugas merupakan kesalahan yang cukup sering terjadi. Padahal, sangat penting untuk menjelaskan secara detail pekerjaan apa saja yang pernah kamu lakukan. Perusahaan ingin tahu tanggung jawab dan pengalaman spesifik yang kamu miliki untuk menilai kecocokanmu dengan posisi yang dilamar. Tulis dengan jelas tugas dan tanggung jawab di setiap pengalaman kerjamu.
3. Banyak Typo
Kesalahan pengetikan atau typo mungkin terlihat sepele, tetapi bisa mencerminkan kurangnya ketelitian. Perusahaan bisa menganggapmu sebagai orang yang kurang teliti jika banyak typo dalam CV-mu. Untuk menghindari hal ini, baca kembali CV-mu sebelum mengirimkannya, dan pastikan tidak ada kesalahan pengetikan.
4. Keahlian Unggulan Tidak Ditonjolkan
Keahlian khusus yang kamu miliki harus ditonjolkan dalam CV. Misalnya, jika kamu memiliki kemampuan berbahasa asing, pastikan untuk mencantumkannya. Tanpa mencantumkan keahlian ini, perusahaan tidak akan tahu bahwa kamu memiliki keterampilan yang mungkin sangat dibutuhkan. Jika kamu melamar sebagai penerjemah, misalnya, menyusun CV dalam bahasa asing yang kamu kuasai bisa menarik perhatian perekrut.
5. Tidak Menuliskan Rentang Waktu
Kesalahan lainnya adalah tidak mencantumkan rentang waktu atau periode pada pengalaman kerja dan pendidikan formal. Misalnya, jika kamu pernah bekerja sebagai staf administrasi, kamu harus mencantumkan periode kerja tersebut. Hal ini penting agar perusahaan bisa mengetahui durasi dan waktu kerja atau pendidikanmu, yang membantu mereka menilai pengalaman dan kualifikasimu.
Beberapa kesalahan kecil dalam menulis CV dapat berpengaruh besar terhadap peluangmu untuk dipanggil wawancara. Oleh karena itu, pastikan CV-mu lengkap dan mencantumkan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Semakin lengkap dan jelas CV yang kamu buat, semakin besar peluangmu untuk menarik perhatian perekrut dan mendapatkan kesempatan untuk wawancara. Jangan lupa, sesuaikan informasi yang dicantumkan dengan posisi yang kamu lamar untuk meningkatkan peluang suksesmu.